Saat ini, kalender dengan mudah bisa kita jumpai di mana saja. Bahkan di ponsel kita juga sudah ada kalender. Ada banyak percetakan kalender yang mudah ditemukan di seluruh penjuru kota. Jika Anda ingin mencetak kalender pun, Anda tinggal mencetaknya di tempat percetakan kalender.
Di artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai kalender yang ada di Indonesia. Indonesia seperti yang kita tahu, tidak hanya memiliki keragaman budaya, suku bangsa, agama, atau etnis. Indonesia juga memiliki keragaman kalender lokal di tiap daerah. Penanggalan yang dilakukan tersebut berbeda antara satu etnis dengan etnis lain. Sangat menarik.
Uniknya, kalender-kalender lokal tersebut telah diselesaikan dengan mengadopsi sistem tahun masehi sebagai kalender nasional. Kalender lokal dan kalender masehi yang digunakan secara nasional hidup berdampingan hingga sekarang.
Kalender lokal
Ada banyak kalender lokal berbasis keberagaman etnis di Indonesia. Kalender tersebut memiliki fungsi dan makna yang berbeda-beda.
Kalender Masehi
Kalender masehi ini digunakan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempermudah komunikasi antar dunia. Kalender masehi paling banyak dicetak oleh percetakan kalender.
Kalender masehi ini mempunyai perhitungan 12 bulan dalam satu tahun dan tujuh hari dalam satu minggu. Tahukah Anda, penghitungan hari berdasarkan kalender Matahari ini ditetapkan dan ditetapkan oleh penguasa kerajaan Romawi, Julius Caesar pada tahun 47. Kalender Masehi dihitung berdasarkan peredaran bumi dalam mengelilingi matahari.
Kalender Hijriyah
Kalender hijriyah merupakan sistem kalender yang digunakan oleh umat Islam. Masyarakat di Indonesia selain memakai kalender masehi juga menggunakan kalender Hijriyah ini. Hal ini untuk menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah atau hari-hari penting Islam.
Tahukah Anda, bahwa Sistem kalender hijriah ini dibuat pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khatab, yaitu antara tahun 586 M–644 M (Masehi). Tahun pertama hijriah ditetapkan saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi
Jika Anda ingin mendapatkan kalender dengan nuansa kalender masehi sekaligus kalender Hijriyah, Anda juga bisa memesannya di percetakan kalender, tentu saja harga percetakan kalender
Kalender Jawa
Kalender Jawa dipercaya sebagai perpaduan antara budaya Islam, Hindu-Budha, Jawa, dan budaya barat. Hal ini membuat kalender tersebut memiliki keistimewaan. Kalender jawa menggunakan sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram dan berbagai kerajaan pecahannya.
Penanggalan ini biasanya digunakan sebagai dasar penghitungan untuk menentukan hari baik dan hari buruk.
Kalender Sunda
Kalender ini mempunyai nama-nama hari, minggu, dan bulan yang berbeda. Urutan bulan berdasarkan sistem kalender sunda, yaitu Kartika, Margasira, Posya, Maga, Paliguna, Setra, Wesaka, Yesta, Asada, Srawana, Badra, dan Asuji.
Kalender Saka
Kalender ini menggabungkan antara penanggalan matahari dan bulan, atau dikenal juga sebagai kalender Syamsiah-Kamariah. Perhitungan Kalender yang berasal dari India ini dimulai pada 78 masehi. Kalender ini digunakan oleh masyarakat Indonesia bagian barat sebelum masuknya ajaran Islam di Nusantara. Hingga kini, orang-orang di Indonesia masih ada yang memakai kalender saka.
Itu tadi sedikit ulasan mengenai kalender di Indonesia. Anda bisa mendapatkan kalender di berbagai percetakan kalender terdekat dengan Anda.